Sebelumnya, posisi kapten Arsenal dipercayakan kepada Robin van Persie, sebelum pemain timnas Belanda ini pindah ke Manchester United.
Wenger menyatakan hal itu, setelah Vermaelen membuat blunder yang menyebabkan The Gunners kebobolan saat melawan MU pada lanjutan Liga primer Inggris, pekan lalu.
Pemain timnas Belgia kelahiran 1985 ini salah menghalau bola di jantung pertahanan Arsenal, sehingga bola itu dimanfaatkan Robin van Persie menjadi gol pertama.
Pelatih asal Prancis itu mengatakan, siapapun yang menjadi kapten tim akan selalu terbebani, termasuk anak asuhnya sendiri yaitu Thomas Vermaelen.
"Tekanan akan lebih banyak dialami seorang kapten tim, karena dalam posisi itu Anda ingin selalu tampil bagus," kata Wenger.
Siapa kapten?
Lebih lanjut Wenger mengatakan, akibat kesalahan itu, membuat Vremaelen tampil kurang percaya diri. "Sehingga dia membutuhkan dorongan semangat."
Vermaelen membuat blunder saat menghadapi MU.
Karena itulah, Wenger mengubah posisi pemain berusia 26 tahun itu ke posisi bek kiri saat Arsenal melawan Schalke dalam lanjutan Liga Champions Eropa, yang berakhir seri 2-2, pekan lalu.
"Secara fisik Thomas luar biasa, tetapi akibat kesalahannya itu, itu berpengaruh pada penampilannya di lapangan," papar Wenger.
Dia berharap Vermaelen mampu bangkit kembali saat timnya menjamu Fulham di Stadion Emirates, pada Sabtu (10/11) malam Waktu Indonesia Barat.
Namun Wenger belum memastikan apakah ban kapten akan dikenakan pada lengan anak asuhnya pada nanti malam.
"Jika dia layak untuk dimainkan, saya akan menurunkannya. Apakah dia menjadi kapten atau tidak, kehadiran Thomas di jantung pertahanan kami masih dibutuhkan".
Kemungkinan Vermaelen akan berduet dengan pemain jangkung asal Jerman, Per Mertesacker, di jantung pertahanan The Gunners.
Sampai pekan ke-10, Arsenal dan Fulham baru mengumpulkan nilai 15, tetapi anak asuh Wenger sejauh ini unggul selisih gol dan membuat mereka berada di posisi ke-7 klasemen sementara.
Posting Komentar